Bersabarlah, karena sesungguhnya kemudahanmu datang bersama kesulitanmu.
Rasakanlah kesulitanmu secukupnya, tapi lebih perhatikanlah kemudahan yang biasanya tak kau perhatikan.
Perhatikanlah juga bahwa kemudahan pertama yang kau temui di dalam kesulitan adalah kemudahan untuk bertindak lebih tegas mengeluarkan dirimu dari sikap dan perilaku yang memasukkanmu kedalam masalah.
Dan satu lagi, sesungguhnya engkau tahu bahwa peringatan itu telah lama kau dengar, tapi tidak kau ikuti dengan tindakan yang sesuai.
Kemudian, setelah semua kesulitan ini berlalu, apakah engkau akan kembali kepada sikap dan perilaku lama yang saat ini kau sesali?
Apakah engkau akan kembali kepada cara hidup yang enjoy aja jika tidak ada masalah?
Dan apakah engkau akan mengulangi semua janji bagi perbaikan diri dan kehidupanmu saat kesulitan itu datang lagi?
Apakah engkau memperlakukan kehidupanmu sebagai gali dan tutup lubang, atau mematikan api dengan tangan kananmu – yang kau nyalakan dengan tangan kirimu?
Kapankah engkau bersikap dan berlaku tegas mendahulukan yang lebih baik bagimu?
Janganlah menunda, karena itu hanya semakin memperkuat masalahmu.
Sana gih, lakukanlah kebaikan yang bisa kau lakukan.
Gembirakanlah dirimu dan bahagiakanlah mereka yang mencintaimu.
Mario Teguh – Loving you all as always