Kehidupan ini menjadi remang-remang dan menakutkan, bukan karena sulit dan beresiko besar, tapi karena kita kurang berani.
Lalu seorang penakut akan mengatakan:
Ya, tapi bertindak itu sulit.
Betul sekali, itu sebabnya hanya orang yang memberanikan diri yang akan bertindak. Kita disebut berani – karena melakukan sesuatu yang tadinya kita takuti.
Sesungguhnya, para pemberani juga merasakan ketakutan yang sama dengan kita semua, tapi mereka bertindak.
Lalu seorang yang hatinya kecil mencemooh:
Ya, tapi ngomong itu gampang, bertindaknya ini susah.
Betul, itu sebabnya jangan hindari pendidikan. Janganlah menjadi orang tidak terdidik – lalu menyalahkan nasihat. Seharusnya, semakin kita kurang mengerti, kita semakin menurut kepada petunjuk agama dan kebaikan budi.
Jangan sampai kita ditanyai:
[ … yang ini ditanyakan oleh ayah saya, saat saya masih pemuda yang suka ngeyel.]
“Kalau kamu demikian benar, mengapa hidupmu belum baik?”
“Jika mereka yang salah, mengapa hidup mereka lebih baik dari hidupmu?”
Lalu si pengeyel tetap membantah:
Tapi mereka kaya, belum tentu bahagia.
Ya, betul. Tapi kamu yang hidupnya susah itu – apakah sudah berbahagia?
Jangan sampai kita diminta menjawab:
“Mengapa ada orang yang dilahirkan tidak lengkap – bisa lebih sukses darimu yang lengkap, sehat, dan lebih banyak bicara?”
Dan amit-amit, jangan sampai kita ditegur, seperti yang pernah disindirkan oleh ayah saya …
“Kalau hidupmu belum baik, jangan banyak protes.”
“Kalau hidupmu masih sulit, cobalah untuk mendengarkan.”
[karena, kata Bapak – demikian saya memanggil ayah saya: Orang kaya saja – bisa tetap rendah hati, kenapa kamu yang masih minta makan dari orang tua khoq sombong] – mak jlebb!!! - [Mass Kill]
“Kalau mau ngeyel, eyel-lah kesulitan hidupmu itu, agar dia berubah menjadi baik”
………..
Kehidupan ini memang tidak mudah. Jadi janganlah lebih mempersulitnya dengan memanjakan sifat-sifat buruk.
Semoga Tuhan menghapus program, virus, atau trojan scripts yang di-install oleh Setan di dalam hati dan pikiran kita, agar kita kembali kepada fitrah kita sebagai jiwa baik yang ikhlas untuk hidup dengan bersih, bebas, dan berani.
Aamiin
Mario Teguh – Loving you all as always