Burung berkicau beragam, berikut ini beberapa jenis-jenis burung berkicau yang memiliki banyak penggemar atau penghobby, jenis-jenis tersebut antara lain kacer, cocakrowo, kutilang, jalak, branjangan, poksay, kenari, anis, murai batu dan hwamei, lalu bagaimana memilih burung berkicau apa saja kriterianya, berikut ini beberapa dalam memilih burung berkicau :
1. SUARA
Setiap jenis burung memiliki suara dengan ciri khas yang berbeda-beda, bagus tidaknya ini pendapat tergantung selera kesukaan yang menilai masing-masing individu.
Jenis suara ada keras, nyaring ada pula yang suara lembut.
Jadi untuk suara ini kembali pada selera, secara umum suara burung berkicau yang baik adalah :
- kaya variasi bunyinya,
- Lebih nyaring
- Merdu
- Keras
2. FISIK
Penampakan yang cacat ini juga bisa menjadi penyebab pada kualitas suara burung, oleh karena itu bagian-bagian badan harus diperhatikan dalam memilih burung berkicau.
Bagian-bagian badan yang harus memenuhi syarat-syarat kesehatan antara lain sebagai berikut :
- Perbandingan antar bagian harus serasi
- kaki, kuku dan paruh tidak bengkok, rusak atau cacat
- sayap kuat dan rapi
- ekor tidak bengkok atau miring
- berbadan tegap
3. JENIS KELAMIN
jenis kelamin dapat menjadi faktor penentu kualitas kicauan suatu jenis burung, suara burung jantan lebih merdu dibandingkan burung betina.
jadi yang bagus dalam memilih burung berkicau adalah pilih dengan jenis kelamin jantan. misalnya saja pada burung kenari kicauan kenari jantan lebih keras dari pada kenari betina, kenari betina hanya berkicau pada masa menginjak dewasa atau berahi, diluar masa itu kenari betina tidak mengoceh. untuk mengetahui ciri jantan dan betina selengkapnya pada artikel cara membedakan kenari jantan dan betina
4. KETURUNAN
Faktor keturunan ini menjadi kriteria, misalnya burung tersebut berkicau bagus menang dalam perlombaan, kemudian di ternak hasilnya ditandai dengan dipakaikan cincin untuk memudahkan silsilah bahwa burung berkicau tersebut keturunan dari burung bagus, kriteria ini jika anda membeli burung berkicau di peternak.
Oke sekian share pengetahuan yang saya dapatkan dari buku, semoga membantu anda dalam memilih burung berkicau